Sabtu, 29 Desember 2012

Tidak Ada Sesuatu yang Tidak Patut Disyukuri


Hari ini, mendung, menandakan akan turun hujan.
tapi hujan tidak kunjung datang, dan pada saat yang bersamaan akan diadakan persembahyangan dalam rangka pecaruan yang diadakan setahun sekali di tempat yang sama setiap Tahunnya.
Hari ini hujan tidak turun, aku melihat banyak orang sudah duduk di pelataran parkiran Pura Prajapati (tempat Ratu Bhatara masolah).  Aku mencari tempat yang teduh, feeling ku merasa akan hujan akan turun segera. Tapi entah kenapa logika-ku malah melawan perasaan tersebut dan duduk di tempat yang mudah dilihat oleh langit dan segumpalan awan hitam kelabu.


Tidak berselang lama, para jero mangku, mulai menghaturkan banten pecaruan dan memercikan tirta dari kejauhan. Aku tidak terkena tirta tersebut karena momen inersia dengan energi yang dimiliki jero mangku berbanding terbalik dengan t (jarak tempuh) antara aku dengan beliau. Aku pun berkata "Jero titiang durung maan tirta", tapi karena suaraku yang kecil, beliau tidak mendengar. Lalu aku pun mulai kesal dan dengan nada kesal aku berkata, "Ratu bhatara, niki kuang toyanyane !"(Ratu Bhatara, airnya kurang niki 1) Bressss..... rintik-rintik hujan turun dengan seketika membasahi seluruh pakaian adat Bali-ku. Dari sini aku mulai sadar dan terbuka pikiranku mengenai rasa syukur, syukurilah apa yang telah Anda miliki sekecil apapun selagi hal tersebut mampu mencukupi kebutuhan Anda karena kelak Tuhan akan melipat gandakannya. Sebaliknya, jika Anda selalu mengeluh segala hal yang Anda miliki, Tuhan akan memberikan Anda sesuatu yang kurang Anda sukai sebagai pelajaran mengenai pentingnya bersyukur.




Sesungguhnya Anda bisa melihat segala sifat dan sesuatu yang dipikirkan setiap orang melalui pengelihatan Anda. Anda bisa mengetahui apakah orang itu baik, bahagia karena Cinta dan Syukur, bahagia karena harta, senang tersenyum karena ramah, senang tersenyum karena gila (ini semua orang juga tahu), sama sekali tidak suka tersenyum dan hidupnya melarat meskipun kaya sekalipun. Anda bisa melakukan semua itu, Anda dianugerahi lima indera yang berfungsi dengan baik oleh Tuhan, iya kan ? walaupun Anda minus sekalipun (seperti saya, mudah-mudahan cepet sembuh) Anda tetap mampu melihat, bahkan saya yang minus penglihatan saya jauh lebih tajam ketimbang penglihaan saudara saya yang normal. Syukurilah apa yang Anda miliki sekarang, syukur adalah bagian dari cinta yang mampu membantu Anda menemukan kebahagiaan di dunia ini.




"Cintailah segala sesuatu yang mendekati Anda dan syukuri segala sesuatu tersebut
Jangan mencintai segala sesuatu yang menjauhi Anda, 
karena mereka bukan milik Anda"



Orang yang selalu memasang wajah serius dan tidak bisa diajak bercanda, bukanlah orang yang ramah dan juga bukan orang yang setia. Orang yang selalu memasang wajah seolah perfeksionis, profesional, dan idealis adalah orang yang mengagungkan kesempurnaan (ingat di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, yang ada hanya manusia yang berusaha menjadi yang terbaik) 
dan jika Anda memilih bersama dia, Anda akan menuai banyak kritikan dari dia sekalipun kinerja Anda lebih baik ketimbang dia. Orang yang memasang wajah ceria, periang seolah tidak ada masalah, dan menyenangkan sesungguhnya adalah orang yang banyak masalah tapi sering disembunyikan. Orang yang seperti itu memiliki EQ yang tinggi, biasanya orang yang memiliki EQ tinggi (seperti saya) adalah orang yang bertemperamen tinggi tetapi selalu di tahan dalam lubuk hatinya yang paling dalam, orang yang selalu berusaha membuat hati orang lain senang dan bahagia.
Masih banyak tipe manusia yang ada di dunia ini. Mereka beraneka-ragam dan sangat sulit di kelompokkan, tapi semasih Anda mencintai dan mensyukuri kelima indera Anda sekecil apapun itu, Anda bisa memaksimalkan kinerjanya.

"Sesungguhnya di dunia ini tidak ada sesuatu yang tidak patut disyukuri
banyak sekali sesuatu yang bisa disyukuri
Hanya saja Anda masih melihatnya dari sisi dibalik cermin"

Tidak ada komentar:

Music