"ting ting"
Ringtone BBMku berbunyi merdu
Kulihat namanya di layar
Dia Temanku :) temanku yang sangat manis
Saat itu aku sedang berdiri dibawah cahaya purnama
Saat itu dia sedang bahagia, kutanya dia, dia bilang dia punya pacar baru. Aku yang selama ini menunggu dia, sabar menemani dia dalam kesulitan, memberi kasih sayang kepadanya dan selalu ada ketika dia sedang bersedih, didahului oleh seorang lelaki yang lebih eksentrik dan membuat jantungnya seakan berada di bukit berbunga saat musim semi. Sedangkan hatiku sekarang berada di tengah gurun pasir yang panas, tanpa oase, tanpa bukit, tanpa kehidupan. Sakit. Ya Sakit. Tidak ada yang lebih sakit daripada dikhianati seseorang. Sesungguhnya ini bukan pengkhianatan, tapi ini sungguh membuat dark hole di hatiku semakin luas dan lebar. Aku sudah merasakan hal seperti ini sebanyak lebih dari 5 kali dalam hidupku. Sungguh ironis, cinta berakhir pada rasa sakit yang mendalam, aku benci ini , ya aku benci berada pada situasi yang seperti ini. Rasanya ingin memaki dia sambil meraung-raung menangis mengemis cintanya. Hei bung ! mana harga dirimu :D haha aku tidak akan melakukan itu, hanya tuntutan hati.
"selama
ada cinta di dunia ini, maka kebencian akan berjalan beriringan dengan
cinta tersebut. Dengan kata lain, cinta melahirkan kebencian"
Sepertinya quote yang kubuat ini benar, isn't it ?
Di dunia ini kebahagiaan bukanlah hal yang abadi yang bisa kita rasakan. Terkadang kebahagiaan membuat kita sedikit terlena dan paranoid. Kita ingin selalu mencintai, ingin selalu memiliki apa yang diinginkan oleh perasaan kita, kita seolah memiliki cinta yang indah tapi pada kenyataan cinta itu possesif . Cinta yang possesif akan melahirkan kebencian, banyak orang beranggapan bahwa kebencianlah yang sesungguhnya diciptakan/dilahirkan oleh cinta. Itu memang benar.
Selama masih ada cinta ada yang namanya kasih sayang. Ketika Anda menyayangi seseorang Anda akan mencintai. Ketika ada orang yang berusaha mendekati orang yang Anda cintai, akan tumbuh kebencian. Ketika ada orang yang menyakiti orang yang Anda cintai akan tumbuh kebencian yang lebih besar dan ketika orang yang Anda cintai mengabaikan cinta Anda, saat itulah kebencian terbesar Anda muncul. Tidak ada yang mampu menghentikan Anda ketika itu. Cara yang terbaik untuk mengatasi itu adalah "putar balik koin Anda" , pikirkanlah Tuhan pikirkanlah sesuatu yang Anda cintai, berdoalah kepada Tuhan, cinta kepada Tuhan tidak pernah melahirkan kebencian sedikitpun, karena beliaulah yang memisahkan cinta dengan kebencian.
"cinta dan kebencian bagai dua sisi mata uang. mereka saling membelakangi. kalau anda sedang benci, cukup balik saja koinnya"
