Rabu, 19 Desember 2012

Fatamorgana Kehidupan Masa Lalu

By : Adi Wiguna Sudiartha


Aku berjalan melintasi lorong waktu yang menghubungkanku dari masa lalu ke masa lampau *loh kok ? maksudnya masa depan.

Aku berjalan ke belakang melintasi masa laluku , banyak sekali hal-hal penting yang terjadi yang berhubungan denganku. Sebenarnya sangat sakit untuk diingat. Tapi jika  ingin melupakan hal tersebut, seharusnya biarkan saja proyeksi masa lalu itu muncul dan setelah itu 'let it flow' biarkan itu mengalir. Penting untuk Anda ketahui, jangan pernah melawan rasa takut , rasa sakit Anda, rasa benci Anda atau segala rasa negatif Anda ketika tiba-tiba pikiran Anda memproyeksikan kembali masa-masa lalu Anda yang Anda benci. Biarkan, biarkan perasaan Anda merasakan sakit itu, rasakan betapa bencinya Anda,rasakan betapa malunya Anda ketika itu. Kemudian, rasakanlah cinta, rasakanlah betapa bahagianya kehidupan Anda sekarang, bersyukurlah karena sekarang hidup Anda menjadi lebih baik , dan biarkan perasaan benci(perasaan negatif) itu mengalir begitu saja dan berlalu. Rasa benci tidak akan selamanya bersemayam di tubuh Anda selama anda memiliki Cinta dan Syukur.



"Sesungguhnya Rasa Benci hanya berlangsung sementara dan Rasa Cinta berlangsung selamanya. Hanya saja sekarang tergantung Anda yang merasakan, jika Anda lebih berpihak pada kebencian maka Rasa Cinta yang Anda miliki akan tertutup kabut hitam untuk sementara waktu"


Original quotes by : Adi Wiguna Sudiartha



Aku berada di persimpangan jalan dan aku melihat diriku yang dulu ditengah-tengah persimpangan jalan. Terlihat sangat kebingungan. Dulu aku tidak mengenal cinta, yang ada hanya keegoisan dan kemunafikan. Bingung muncul karena dua hal tersebut, seandainya dulu aku tidak mengharap cintanya, mungkin aku akan menjadi orang yang bahagia. Tapi sekarang aku sudah cukup bahagia, aku bersyukur tidak mengulangi kesalahanku dulu. Aku sungguh menyesal dulu pernah mencintainya, aku tak mendapat apa-apa, aku hanya dimanfaatkan, dikhianati dan disakiti.Tapi aku bersyukur, dengan mencintainya secara tidak langsung Tuhan mengajarkanku yang namanya penyesalan, keputus-asaan, rasa sakit hati dan aku paham ketiga hal tersebut hanya berlangsung sementara. 



Aku belajar menjadi orang yang dewasa dari rasa penyesalan, aku belajar untuk jangan menyerah sampai akhir dari rasa keputus-asaan, aku belajar untuk menerima pernyataan bahwa 'cinta tidak harus memiliki' dari rasa sakit hati. Dan aku sangat bersyukur karena aku sudah bisa menerima masa lalu-ku sekelam apapun.



"Anda belumlah seorang pelaut yang handal jika belum mampu menaklukan badai yang besar"




Dalam setiap kehidupan duniawi, suatu ketika pasti akan tiba saatnya Anda merasakan sesuatu hal yang bahagia. Jangan merasa Anda memiliki masa lalu yang kelam, jangan pernah merasa masa sekarang sama kelamnya dengan masa lalu Anda. Tuhan Maha Adil, bayangan masa lalu Anda adalah bantuan yang hebat dari Tuhan untuk membangkitkan Anda, membangkitkan Anda dari keterpurukan, membantu Anda instrospeksi diri, mengajari Anda bersyukur dan berhenti menyesal, membuat Anda selalu berfikir positif ketika bayang-bayang masa lalu Anda tiba. :)






Tidak ada komentar:

Music