Walaupun senja akan segera menyingsing dan matahari segera berpamitan
tapi aku masih berada disini.. tempat ini tempat yang indah
mengingatkanku pada Jepang , tempat yang indah dengan air yang jernih
Jepang terlalu indah, and i love it !
Banyak yang bilang Bali itu daerah yang sempurna, but i say it all bullshit
aku hidup, lahir dan besar disini, Bali sama halnya dengan daerah lain di Indonesia
tapi aku sama sekali tidak terlena oleh sebutan bahwa Bali itu pulau yang luar biasa.
Jika melihat dari cermin tradisional, Bali itu memang indah dan aku sangat mengakui bahwa orangnya ramah dan kebudayaannya luar biasa hebat. Tapi, melihat sisi lain cermin...... menyakitkan
"Di dunia ini tidak ada yang kekal dan abadi,
semua pasti berubah seiring berjalannya waktu"
Kita kurang menghargai kebudayaan kita sebagai kebudayaan sendiri dan malah meniru kebudayaan orang lain. Sebenarnya apa yang Anda lakukan sekarang, berhubungan dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Pahamkah Anda ?? Begini maksudnya, jika sekarang Anda meniru kebudayaan orang lain, maka di masa selanjutnya kebudayaan Anda yang akan ditiru dan di klaim oleh Negara lain.
Banyak contoh yang bisa kita lihat di muka bumi ini, ya orang-orang menyebutnya hukum Karma. Ok mungkin epilog yang saya buat diatas nggak nyambung ya tentang topik yang akan dibahas, tapi don't mention it, hanya sekedar share :p (curhat dikit)
Jadi saya ingin membicarakan tentang hukum Karma Phala
Apa itu Karma Phala ?? Karma artinya perbuatan dan Phala artinya hasil. Jadi Karma Phala berarti hasil dari perbuatan Anda sendiri entah itu baik atau buruk tergantung perilaku Andanya sendiri.
Ingin sekali aku tertawa ketika melihat status remaja di facebook yang membicarakan Karma , contoh :
"Ee... kamu sudah meracuni otakku, aku udah kadung cinta sama kamu tapi sekarang kamu selingkuhin aku, laki-laki macam apa kamu ? Inget wei Karma selalu berjalan" (isi smiley gak jelas) :D
Re :
Hello ladies, live isn't a movie ! :D so don't think you have a right to judge everyone in this world !
Ya, kehidupan bukanlah sebuah cerita di bioskop yang menceritakan bahwa manusia bisa menyumpahi dengan mudah orang lain. Anda tahu p = h perbuatan sama dengan hasil. Jika Anda yakin akan hal itu, Anda tidak usah repot-repot menyadarkan orang tersebut tentang karmanya sendiri.
Mengapa Anda merepotkan diri Anda dengan berpikir tentang karma apa yang akan didapat orang itu ? pikirkan saja karma Anda sendiri.
Anda disakiti pasti Anda pernah menyakiti (jangan munafik ya) . Anda disakiti pasangan Anda, pasti di masa lalu Anda pernah menyakiti pasangan Anda yang lain sehingga sekarang Anda merasakan hal yang serupa. Jadi inti dari karma adalah berfikir positif terhadap setiap hal yang Anda dapat karena yang sekarang Anda dapatkan adalah 'hadiah' dari masa lalu Anda. Bersyukurlah kepada Tuhan karena kebahagiaan dan jangan benci kepada Karma karena kesedihaan.
"Anda berasal dari perbuatan Anda di kehidupan sebelumnya. Jangan benci diri Anda karena masa lalu, Anda yang sekarang dan yang lalu adalah satu, sama satu sama lain, yang membedakan hanya Badan yang membungkus"
Louis Pasteur pernah menyimpulkan : setiap kehidupan Organisme sekarang berasal dari kehidupan Organisme di masa lalu
